Selasa, 05 Februari 2013

KANKER LIMFOMA

Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah penyakit kanker dari sistem limfatik (kelenjar getah bening, kelenjar timus, limpa dan sumsum tulang). American Cancer Society mengatakan ada dua jenis limfoma, yaitu limfoma Hodgkin (penyakit Hodgkin) dan limfoma non-Hodgkin.

Limfoma non-Hodgkin dimulai di sistem limfatik di mana tumor berkembang dari suatu jenis sel darah putih yang disebut limfosit (baik sel-T atau sel-B). Limfoma non-Hodgkin jauh lebih umum bahwa penyakit Hodgkin.

Sedangkan limfoma Hodgkin merupakan kanker dari sistem kekebalan tubuh yang ditandai dengan kehadiran jenis sel yang disebut sel Reed-Sternberg (sel raksasa biasanya berasal dari limfosit B).

Penyebab
Para ilmuwan tidak tahu persis apa yang menyebabkan limfoma, tetapi telah mengidentifikasi beberapa faktor risiko potensial, yaitu genetika (yang diwariskan anggota keluarga) dan karsinogen seperti sering terpapar pestisida tertentu, herbisida dan pelarut seperti benzena, beberapa pewarna rambut dan radikal bebas.

Gejala
Penderita limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, sakit perut atau bengkak, keringat malam, demam dan kelelahan kronis. Beberapa individu juga mengalami nyeri dada, kesulitan bernapas, kulit sangat gatal, kurang nafsu makan.

Pengobatan
Jika limfoma tampaknya akan tumbuh lambat, dokter mungkin menyarankan pendekatan menunggu dan melihat perkembangan sebelum memutuskan rencana pengobatan. Dalam kasus ini terapi kanker terkadang dapat ditunda minimal satu tahun.

Dalam kebanyakan kasus limfoma Hodgkin dan non-Hodgkins, pilihan pengobatan adalah kemoterapi, radiasi dan beberapa membutukan transplantasi sel induk (stem cell).

Sumber: American Cancer Society, National Cancer Institute (NCI), Medicalnewstoday.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar